Sabtu, 01 Desember 2018

Cerpen Tentang Masa Sekolah Sma


Cerpen Tentang Masa Sekolah Sma




Gara – Gara Sebatang Rokok
Nama Pengarang  : Pande Putu Ghulam Sarwana

Nama saya Pande Putu Ghulam Sarwana biasanya di panggil ghulam,saya dilahirkan di Gianyar 16 April 2002, Umur saya 16 tahun, Bersekolah di SMA Nergeri 1 Gianyar. Siang itu suasana Sekolah sedang ramai oleh kegaduhan para siswanya. Mereka sedang duduk di kantin sekolah. “ Mau rokok ? ” Kata Bampo sembari meniupkan asap ke wajahku . Bampo yaitu anak berbadan tinggi besar dan seorang yang sudah mendapat nama sebagai penguasa kelas atau termasuk salah satu penguasa sekolah. “nggaa” Kataku. Telihat tubuhnku berukuran sedang. Sedikit kurus tak seperti temannya.“Cobalah. Kau jangan jadi anak mamih!” Kata Bampo.“Penakut! ” kata teman Bampo sembari telapak tangannya menepuk pundakku. “Dasar banci!” Kata satu temannya lagi. “Gak gaul”, teman yang satu lagi menambahkan. Mereka berempat teman-teman satu kelas denganku.
     Berhari-hari aku selalu menjadi bahan canda dan ejekan di kelasnya. Karena, siapa lagi seorang anak yang berwajah culun dan pendiam selain Aku? Hari itu mereka menyuruhku  untuk merokok. Tapi Aku menolak. Tentunya hak setiap orang berbeda. Tapi penolakanku seakan awal dari bencana. Tawaran merokok adalah harga mati yang harus disetujui. Aku tak banyak berkomentar. Ia hanya memberikan sedikit alasan penolakannya.“Aku ngga boleh ngrokok sama bapakku.” Memang bukan hanya Bampo dan teman-teman satu gengnya saja yang memperlakukanku seperti boneka banci. Sebagian teman satu kelasnya pun memperlakukan hal yang sama walau hanya ikut-ikutan. Itu karena mereka tertular dari sikap Bampo dan teman-temannya. Itulah daya tarik Bampo  sebagai anak yang lumayan tampan dan berbadan kekar di sekolahnya. Sehingga mampu menggerakkan banyak siswa.
Suasana dalam kantin masih tetap ramai. Berjejeran seorang pelajar menikmati hidangan. Dan tak lupa menghisap sebatang rokok dengan gaya yang serius walau dengan sembunyi - sembunyi, dengan raut wajah sangar seakan inilah kedewasaan lelaki sejati. Memang jam istirahat masih cukup untuk bersantai. Terlihat kantin berada di dekat  kelas. Suasana makin terlihat rahasia. Hanya kepulan asap yang bertebaran dan bising tawa para pelajar. Tapi tidak untuk Aku. Aku tak bisa tertawa atau pun menunjukkan wajah ketidaksetujuan atas segala sikap Bampo dan teman-temannya. Mengapa tidak? Aku hanya seorang diri. Aku tak punya kekuatan untuk memberontak saat di perolok - olok oleh Bampo dan geng nya. Amarahnya selalu saja di tertahan. Sebagai bukti, terlihat mataku merah padam. kemudian setelah suasana sepi, Aku pergi  ke WC.Dalam WC aku mencuci muka atau mempunyai hajat tertentu. Atau hanya mencuci mata yang cukup terlihat merah padam.
Pada suatu hari Bampo dan teman temannya Termasuk aku bolos dari pelajaran karena gurunya sangat membosankan. Kita pun menyusun rencana agar bisa keluar keluar dari kelas. Bampo mempuanya rencana yang menarik “kita satu-satu keluar dengan alasan yang berbeda-beda. Menariknya guru itu seakan percaya dengan hal itu. Aku ragu mengikuti Bampo bolos tapi karena gurunya kurang asik jadinya aku ikut heheheh. Mereka melewati gerbang sekolah dan depan gerbang ada pos satpan, mereka pun mengulangi rencana yang pertama membuat alasan yang bermacam macam untuk bisa keluar sekolah. Ada yang bilang pulang ngambil sesuatu, ada yang bilang mau ngeprin, dan ada juga yang nyelonong begit saja. untung satpanya baik hehehe dan keluar lah dari sekolah. Kita pun berkumpul di parkir. “mau kemana tujuanya ini “ kata aku. Dan Bampo pun menjawab mari kita pergi ke base camp yaitu di WTJ kami pun langsung berangkat ke sana. Sesampainya di sana Mereka pun melakuakan seperti hal yang sama di katin pada hari itu. Dan mereka tetap memaksa ku untuk mencoba merokok “ ngak mati ngak kamu bro merokok kata Bampo sambil memegang rokok dengan gagahnya.
Bersamaan dengan hal tersebut datanglah guru sekalah yang tidak sengaja lewat dan melihat Bampo membwa rokok. Guru itu pun menghampiri Bampo. Dan seketika semua merasa takut. “we pada ngapain ini di jam sekoah di luar” Kata guru tersebut. Tidak  ada yang berani menjawab guru itu menanya lagi siapa yang ngajarin bolos dan merokok? Dengang wajah  marah. Dan tidak ada pula yang menjawab, Kalau tidak ada yang menjawab semua akan bapak hukum kata guru tersebut. Bampo pun mengangkat tangannya ia pun mengakui kesalahanya yang mengajak teman- temannaya untuk bolos. Ke esokan harinya Bampo dan orang tuanya di panggil di ruangan BK untuk di berikan pengarahan.Dan Bampo pun diskor selama 3 hari dan orang tuanya pun menyetujuinya.Bampo pun meminta maaf kepada orang tua dan guru BK ia pun tidak mengulangi hal tersebut lagi.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal-Soal Objectif Bhakti Sejati Agama Hindu Beserta Kuncinya

1.       Ada 9 jenis bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi atau tuhan yang maha esa, yang sering disebut dengan istilah Navavidha bhakti yan...